Gempa Bumi dan Ayat Al Quran

Gempa Utama terjadi di Sumatera Barat pada pukul 17.16 WIB dengan episentrum di barat daya Pariaman, secara tidak sengaja ketika membuka Al-Qur’an dan melihat Surat 17 dan ayat 16 maka terbaca ayat-ayat yang kalau kita terjemahkan adalah sebagai berikut :

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS:17:16)

Tanpa bermaksud menghakimi saudara-saudara kita di ranah Minang, bisa jadi kecocokan waktu dengan ayat yang membicarakan tentang azab dari Allah SWT sebagai tanda-tanda dan bukan sebatas kebetulan belaka. Penulis tidak bermaksud mengatakan semua penduduk Sumatera Barat telah mendurhaka kepada Allah SWT, tetapi bisa jadi ulah sekelompok orang yang mendurhaka memberikan dampak kepada masyarakat umumnya baik yang taat maupun yang durhaka.

Kita lihat lagi kejadian gempa susulan, yang berlangung pada pukul 17.58 WIB, jika kita buka Al Quran pada surat dan ayat sesuai waktu di atas, pesan bernada sama disampaikan Allah SWT melalui firmanNya :

“Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).”(QS:17:58)

Kedua gempa di atas terjadi pada tanggal 30 bulan 9, lihat terjemahan surat 30 ayat 9 berikut :

“Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.” (QS:30:9)

Jika kita lihat lagi kejadian gempa pada hari berikutnya yang berlokasi di Jambi, waktu terjadinya adalah pukul 08.52 WIB, dan kembali jika kita rujukan kepada Al-Qur’an maka surat 8 ayat 52 jika kita terjemahkan adalah sebagai berikut :

“(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.”(QS:8:52)

Subhanallah …Allahuakbar …dan rasanya ini bukan kebetulan belaka …